Koto Rantang, 17 Oktober 2025 — Suasana penuh keharuan menyelimuti Kantor Wali Nagari Koto Rantang saat Pengurus Masjid Al-Mukhlisin Jorong Muaro Batu Gadang, yang dipimpin oleh Ketua Pengurus, Jonifrido, ST. Batuah, menyerahkan piagam penghargaan kepada Walinagari Koto Rantang, Novri Agus Parta Wijaya, S.Pd., M.Pd.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas perhatian, partisipasi, dan kepedulian Walinagari terhadap perkembangan Masjid Al-Mukhlisin yang kini telah menjadi Masjid Jamik Nagari Koto Rantang—sebuah pusat kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan yang hidup dan dinamis di tengah masyarakat Muaro Batu Gadang.

Dalam kesempatan itu, Walinagari Koto Rantang menyampaikan rasa haru dan syukurnya yang mendalam. Beliau menuturkan bahwa perhatian terhadap masjid bukanlah semata bentuk kepedulian pribadi, melainkan sudah menjadi bagian dari tugas dan tanggung jawab pemerintahan nagari untuk memperhatikan seluruh aspek kehidupan masyarakat, termasuk bidang keagamaan dan sosial kemasyarakatan.

“Terus terang, saya merasa tidak pantas menerima penghargaan ini. Sesungguhnya yang layak mendapatkan penghargaan adalah pengurus masjid dan masyarakat Muaro Batu Gadang sendiri. Mereka luar biasa. Dengan inisiatif, semangat gotong royong, dan kreativitas yang tinggi, Masjid Al-Mukhlisin kini menjadi rumah ibadah yang bukan hanya indah dan representatif, tapi juga penuh berkah dan manfaat bagi semua,” ujar Walinagari Novri Agus Parta Wijaya dengan mata berkaca-kaca.

Masjid Al-Mukhlisin memang dikenal sebagai salah satu masjid paling inspiratif di Nagari Koto Rantang. Di bawah kepemimpinan Jonifrido, ST.Batuah yang dinilai layak disebut sebagai sosok penggerak teladan, pengurus dan jamaah masjid telah menghidupkan berbagai kegiatan positif seperti Program Jumat Berkah, penyediaan makanan dan minuman gratis untuk jamaah, ruang istirahat nyaman bagi musafir, bahkan area khusus bagi perokok agar masjid tetap bersih dan tertib. Masjid ini juga menjadi tempat musyawarah rutin niniak mamak setiap Jumat, sehingga benar-benar menjadi pusat kehidupan sosial dan spiritual nagari.

Momentum penghargaan ini terasa semakin istimewa karena beberapa hari sebelumnya, tepatnya Rabu, 15 Oktober 2025, Bupati Agam bersama hampir seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berkunjung dan dijamu oleh Pemerintahan Nagari bukan di kantor wali nagari, tetapi di Masjid Al-Mukhlisin. Kegiatan silaturahmi itu berlangsung hangat, diakhiri dengan shalat Magrib berjamaah, di mana Bupati Agam juga berkesempatan berdialog langsung dengan masyarakat, menerima aspirasi, dan memberikan wejangan penuh makna kepada para jamaah dan remaja masjid.

Kini, Masjid Al-Mukhlisin Muaro Batu Gadang semakin memantapkan perannya sebagai Masjid Jamik Nagari Koto Rantang sekaligus menjadi salah satu dari 32 masjid di Kabupaten Agam yang terpilih dalam program Nagari Kreatif Hub Berbasis Masjid—sebuah inisiatif Pemerintah Daerah untuk menjadikan masjid sebagai pusat pemberdayaan, kreativitas, dan pembinaan umat.

“Masjid ini bukan hanya tempat beribadah, tapi juga tempat bersilaturahmi, belajar, berdiskusi, dan membangun semangat kebersamaan. Insya Allah, ke depan, Pemerintah Nagari bersama pengurus masjid akan memusatkan berbagai pelatihan dan penyuluhan berbasis masjid agar semangat keagamaan dan kreativitas masyarakat terus tumbuh di bumi Koto Rantang,” tutup Walinagari Novri Agus Parta Wijaya, S.Pd., M.Pd.